Rabu, 22 Mei 2013

BIG MATCH EAST JAVA : AREMA VS PERSELA (0-0)

VOLCKA.Set-Singkawang
Laga derby Jawa Timur antara Persela Lamongan kontra Arema Cronous di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) harus berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Pertandingan ini pun diwarnai dua kartu merah yang diraih oleh salah satu pemain dari masing-masing tim.

Dengan tambahan satu angka ini, Persela tetap berada di posisi 10 klasemen sementara ISL dan mendulang 23 angka hasil dari 20 laga. Sementara Arema berhasil merangkak naik ke urutan tiga dengan mengoleksi 39 poin sekaligus menggusur posisi Sriwijaya FC.

Bertanding di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (22/5) sore WIB, Arema tampil penuh percaya diri. Meski mendapatkan tekanan dari puluhan ribu LA Mania--julukan suporter Persela--namun, skuat 'Singo Edan' mampu tampil menekan.

Di menit ke-11, Arema mendapat peluang lewat kaki Sunarto. Sayang tendangan spekulasi Sunarto masih melambung di atas mistar gawang Persela.

Persela pun tak tinggal diam. Satu menit berselang, 'Laskar Joko Tingkir' mendapat peluang bagus. Tapi sayang, tendangan Mario Costas masih mampu di tepis penjaga gawang Arema Cronous, Kurnia Meiga.

Selebihnya permainan berlangsung  imbang. Kedua tim saling jual beli serangan. Sayang, berbagai peluang yang didapat dieksekusi dengan tidak sempurna, sehingga kesempatan mencetak gol terbuang percuma.

Persela kembali mencari keberuntungan melalui tendangan-tendangan langsung dari luar kotak penalti. Hal itu dilakukan, setelah mereka kesulitan menembus kokohnya tembok pertahanan Arema.

Menit ke-27, Zaenal Arifin melakukan tendangan keras dari luar penalti. Tapi lagi-lagi, sepakannya masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Kurnia Meiga.

Empat menit terakhir jelang pertandingan usai, Mario Costas berpeluang menjebol gawang Arema setelah mendapatkan umpan lambung dari Taufik Kasrun. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat tandukannya melebar.

Sampai turun minum, skor imbang 0-0 bertahan.

Memasuki paruh kedua, Persela yang bermain dihadapan ribuan suporter fanatiknya langsung mengambil inisiatif menyerang. Di menit ke-49, bomber Persela, Samsul Arif melakukan solo run.

Saat mendekati kotak penalti, Samsul langsung melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya. Namun, peluang tersebut terbuang percuma setelah bola melambung tinggi di atas mistar gawang Arema.

Memasuki menit ke-60, Arema mulai bangkit. Mereka terlihat mampu mengembangkan permainan dan mulai tampil menyerang. Keith Kayamba Gumbs dan Cristian Gonzales beberapa kali membuat repotan lini pertahanan Persela.

Pada menit ke-68 giliran Thierry Gathuessi yang menebar ancaman ke gawang Persela. Sial, bola sepakannya masih jatuh tepat dipelukan Choirul Huda.

Petaka terjadi bagi Persela di menit ke-71. Palang pintu Persela, Djayusman Triasdi menerima kartu merah dari wasit setelah dengan sengaja menahan bola dengan tangannya tepat di depan kotak penalti.

Di masa injury time giliran Arema yang harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima oleh Victor Igbonefo. Punggawa timnas Indonesia itu terpaksa diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Costas.

Hingga laga usai skor kacamata pun tetap bertahan.

0 komentar:

Posting Komentar